Pertama Kali Bangun Musala di Lingkungan SMK/SMA di Toba

Pertamakali Bangun Musala di Lingkungan SMK/SMA di Toba
Terlihat peletakan batu pertama pembangunan musala di SMK Negeri 1 Soposurung Balige berlangsung khimad walau cuaca hujan, Sabtu (26/9). Foto:D|toba|oktober

Soposurung-Mediadelegasi: Pertama kali di Kabupaten Toba, Musala dibangun di lingkungan SMK dan SMA Negeri. Peletakan batu pertama pembangunan musala dilakukan di SMK Negeri 1 Soposurung Balige, SMA Negeri 1 Balige dan SMA Negeri 2 Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Sekretaris Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Alfian Hutauruk dalam arahannya mengatakan harus memberikan apresiasi kepada tiga Kepala Sekolah yang telah memberikan perhatian atas peletakan batu pertama pembangunan musala ini.

Dikatakannya musala bukan hanya milik siswa yang beragama Islam namun milik semua orang dan pihak sekolah sebagai pengelola.

“Model dan gambar musala ini dibuat guru SMK Negeri 1 Balige beragama Kristen. Kalau disuruh saya membuat ini mungkin saya tidak bisa, jadi marilah kita dukung saat ini juga ada sumbangan dari tiga sekolah di Sibolga masing-masing Rp1,5 juta. Terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam peletakan batu pertama pembangunan musala ini,” kata Alfian.

Senada Kepala Cabang Dinas Pendidikan Balige Provinsi Sumatera Utara, Alfred Silalahi menyampaikan turut mendukung pembangunan musala untuk mendukung kegiatan pembangunan demi sarana beribadah siswa-siswi beragama Islam.

Sementara itu ketua panitia, Yuliadi Nofa mengutarakan ide pembangunan musala datang dari Setdis Disdik Provsu, Alfian. Bangunan berkisar 7 x 7 meter, saat ini sumbangan swadaya dari guru dan orangtua siswa sudah ada sebesar Rp6 juta.

Di tempat yang sama Tigor Siahaan mewakili tiga Kepala Sekolah juga mengatakan dari Setdis Alfian awalnya pembangunan musala ini. “Kami bertiga, Kepsek SMK Negeri 1, SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 berkomitmen, pembangunan musala ini cepat selesai,” katanya.

Dikatakan Tigor, ini rencana Tuhan. “Dari sinilah terlihat cikal-bakal pembentukan moral, karakter siswa dengan keberadaan musala ini, kalaupun ada penyambutan kami yang kurang kami mohon maaf,” kata Tigor.

Ketua Komite SMK Negeri 1 Balige, Kasman Hutagaol mewakili orangtua siswa mengatakan sangat gembira dan senang atas dimulainya pembangunan musala. “Kepada orangtua siswa marilah kita dukung pembangunan musala di tiga sekolah ini, mudah-mudahan pembangunan cepat selesai,” kata Kasman.

Abdul Munir Sirait mewakili Kementerian Agama dan MUI juga menyampaikan optimis dan percaya peletakan batu pertama pembangunan musala dapat cepat selesai. “Ini merupakan dedikasi dan harusnya ke depan BKM harus ada untuk mengurus musala,” kata Abdul. D|Tsa-36

Pos terkait