“Tanpa disadari, berbagai potensi wisata dapat semakin dikenal lewat postingan di media sosial. Bahkan saat ini, para vlogger maupun youtuber dengan jumlah follower yang banyak juga ikut dilibatkan guna mempromosikan sektor pariwisata. Tujuannya, untuk menarik kehadiran para wisatawan dan secara otomatis berdampak pula pada pendapatan daerah,” ungkapnya.
Dengan adanya lomba foto heritage dan ekonomi kreatif 2020 ini, jelas Renward, turut menjadi salah satu upaya memperkenalkan pariwisata di Kota Medan. “Semoga potensi pariwisata yang dihadirkan dalam sebuah karya visual ini mampu menggairahkan kembali dunia pariwisata di Kota Medan yang kita cintai,” harapnya.
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono dalam laporannya mengungkapkan bahwa lomba foto diikuti oleh dua kategori yakni kategori umum dan sertifikasi. Tujuan digelarnya lomba tersebut, bilang Agus untuk memberi ruang dan wadah bagi fotografer dalam meningkatkan kemampuan fotografinya.
“Hasil foto yang diperoleh juga menjadi sarana promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Medan. Dengan harapan, pariwisata Kota Medan semakin dikenal dan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang mengunjunginya,” kata Agus.
Bagi para pemenang yang terdiri dari juara satu, dua, tiga, harapan 1 dan 2 tersebut, jelas Agus, akan mendapatkan piala, sertifikat dan uang pembinaan. “Penilaian foto yang dilakukan juri berdasarkan tiga aspek yakni kesesuaian tema, ide dan kreatifitas serta tingkat kesulitan. Untuk itu, bagi pemenang, kami ucapkan selamat,” pungkasnya.D|Med-82|ril