Medan-Mediadelegasi: Tim Gabungan Polda Sumut terus mendalami hasil temuan di lapangan, Senin (14/2), terkait kerangkeng Terbit Rencana Parangin-angin, Bupati Langkat Non Aktif.
“Ditreskrimum Polda Sumut hari ini memeriksa Bupati Langkat Terbit Rencana Parangin-angin untuk dimintai keterangan terkait kerangkeng miliknya,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
Dia membenarkan, Senin (14/2), hari ini Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut mengambil keterangan Bupati Langkat Non Akif, Pemeriksaannya di KPK Jakarta. “Pa Dirkrimum yang pimpin langsung di Jakarta,” tambahnya.
Sejak ditemukannya kerangkeng milik Terbit, Polda Sumut telah memeriksa lebih dari 65 saksi, serta sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan.
Terbaru, penyidik Tim Gabungan Polda Sumut dan Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumut telah melakukan penggalian dua kuburan korban penganiayaan di kerangkeng milik Bupati Langkat Non Aktif Terbit Terbit Rencana Perangin Angin.
“Penyidik terus mendalami seiring perkembangan yang ditemukan Tim di lapangan apakah ada kemungkinan ditemukan kuburan korban lainnya”, ujarnya.
Dua kuburan yang digali itu berlokasi di Tempat Pemakaman Umum Pondok VII, Kelurahan Sawit Seberang dan Tempat Kuburan Keluarga Dusun VII Suka Jahe, Desa Purwobinangun, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
Saat ditanya hasil ekshumasi dan otopsi kabid humas belum menjelaskan secara detail.
“Tim masih bekerja, nanti hasilnya untuk kepentingan penyidikan dan akan kita sampaikan juga ya mhon bersabar,” pungkas Hadi. D|Med-55