Medan-Mediadelegasi: Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimum Polda Sumut dan Satuan Reskrim Polrestabes Medan masih mengintensifkan penyelidikan peristiwa perampokan toko emas di Pajak Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kamis (26/8/2021).
Sejumlah bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dijadikan petunjuk penyelidikan, seperti CCTV, selongsong peluru dan kendaraan bermotor (ranmor) roda 2 yang digunakan empat pelaku.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, identitas dua unit sepeda motor yang digunakan untuk merampok sedang dalam penelusuran.
“Identitas sepeda motor yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Jumat (27/8/2021).
Dia menyebutkan, plat kendaraan bermotor, jenis dan warnanya menjadi petunjuk penyelidikan, bekerjasama dengan pihak Dit Lantas Polda Sumut (Samsat). Namun, penyelidikan itu membutuhkan waktu dan tidak mudah karena menyamarkan kendaraannya.
“Sebab, biasanya pelaku kejahatan seperti perampokan itu menggunakan kendaraan yang telah dimodifikasi,” sebut Hadi.
Disinggung soal kondisi penjaga parkir yang terkena tembakan, kata Hadi, belum bisa dimintai keterangan dan masih dalam perawatan.
Ke depan, sebagai langkah antisipasi peristiwa kejahatan selanjutnya, Hadi mengajak masyarakat mewaspadai setiap gerak-gerik mencurigakan.