Kedua ponsel ini sama-sama mengusung desain tiga lipatan, tetapi gaya lipatannya dibuat agak berbeda. Namun kedua perangkat itu ditempatkan dalam etalase kaca, sehingga tidak dapat digenggam dan dijajal langsung oleh kami. Staf Samsung Display juga tidak memberikan penjelasan soal Flex G maupun Flex S, misalnya soal mekanisme lipatan kedua perangkat. ”Content Creator” sebagai Saluran Jurnalistik Artikel Kompas.id Namun bila diperhatikan, Flex G tampaknya mengusung gaya lipatan ke dalam sebagaimana buku.
Untuk melipat perangkat, layar paling kiri dilipat terlebih dahulu menimpa layar tengah, baru kemudian layar paling kanan dilipat menimpa dua bagian layar lainnya. Baca juga: Melihat Langsung HP Lipat Tiga Tecno Phantom Ultimate 2 di MWC 2025 Lihat Foto Ponsel lipat tiga Samsung Flex G yang dipamerkan di MWC 2025(Kompas.com/Galuh Putri Riyanto) Sebab, engsel yang menopang layar sisi kanan, terlihat memiliki ukuran yang lebih besar dibanding engsel kiri. Jadi, ketika kedua sisi layarnya dilipat, menyatu ke layar tengah hingga menjadi tiga lapisan layar.
Namun ketika dilihat dari bagian belakang, terlihat teks Samsung Display yang terbalik. Teksnya ditempatkan di balik layar tengah. Hal ini seolah menunjukkan bahwa Flex G diposisikan terbalik dalam pameran itu. Namun, terlepas dari posisinya, yang jelas ponsel ini memiliki dua engsel dan salah satu engselnya memiliki ukuran yang lebih besar.
