Toba-Mediadelegasi: Raja Belanda, William Alexander bersama Ratu Belanda, Maxima serta media Belanda mengunjungi Kabupaten Toba.
Di Kabupaten Toba, tepatnya di Dusun Siambatdalan Raja dan Ratu Belanda disambut dengan tor-tor Batak. Raja dan Ratu diberikan cendramata berupa Ulos Batak pertanda senangnya masyarakat atas kunjungan orang nomor satu dari Belanda tersebut.
Kepala Desa Lintong Nihuta, Holong Simanjuntak didampingi tokoh masyarakat menyampaikan beberapa Umpasa (peribahasa-red) yang menandakan senangnya perasaan atas kunjungan Raja dan Ratu.
“Kami sangat senang Desa Kami mendapatkan suatu kehormatan atas kunjungan Raja bersama Ratu dan kiranya kunjungan Wisatawan dari Belanda ke depannya lebih dapat lagi berkesinambungan sebab inilah Desa Kami (Lintong Nihuta-red) salah satunya tujuan wisata”, kata Holong.
Panas terik matahari tak dihiraukan Raja bersama Ratu sekilas berbincang-bincang dengan masyarakat tentang Rumah Adat Batak yang sudah berusia ratusan tahun.
Selang waktu yang singkat, Raja dan Ratu Belanda melihat-lihat perkampungan Rumah Adat Batak yang selanjutnya berpoto ria di Bukit Singgolom, lokasi titik icon tersebut terletak di Desa Lintong Nihuta Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba.
Selesai dari Desa Lintong Nihuta, Raja dan Ratu beranjak ke lokasi IT Del Laguboti mendengarkan paparan tentang ekosistem Danau Toba yang mendunia sekaligus ramah tamah. Sebelumnya jelang kehadiran Raja dan Ratu dari Belanda Pemerintah Desa Lintong Nihuta telah melaksanakan beberapa persiapan mulai dari gotong-royong, latihan manortor (menari), perbaikan jalan dusun serta kegiatan lainnya. D|Tsa-36