Pematangsiantar-Mediadelegasi: Ratusan petugas kebersihan jajaran Dinas Lingkungan Hidup (LH) Pemko Pematangsiantar melakukan unjuk rasa ke DPRD Pematangsiantar, untuk menyampaikan aspirasi kekecewaan akibat rendahnya honor mereka. Tetapi tak satu orang pun anggota dewan yang bisa ditemui di gedung wakil rakyat itu, Jumat (8/3).
Massa petugas kebersihan itu datang untuk menyampaikan tuntutan kenaikan honor, namun mereka tidak dilarang memasuki areal gedung DPRD oleh petugas kepolisian yang berbaris di pintu gerbang utama.
Ratusan petugas kebersihan itu pun tetap bersabar dan mereka serentak duduk menunggu di depan gerbang DPRD sambil menunggu pihak Polres Pematangsiantar untuk melakukan mediasi dengan pihak Sekretariat DPRD.
Beberapa saat kemudian, Eka Hendra selaku Sekretaris DPRD Pematangsiantar berkomunikasi dengan juru bicara pengunjuk rasa, Nasron Butarbutar hanya melalui telepon. Eka hanya memberitahukan bahwa sejumlah anggota DPRD mengikuti Bimtek di Medan dan sebahagian lagi kunker ke luar daerah.
Lantas, Nasron Butarbutar menyampaikan secara lisan empat poin-poin tuntutan massa antara lain rendahnya honor yang diterima petugas kebersihan yaitu Rp 50 ribu per hari per orang. Massa juga menginginkan peningkatan kesejahteraan, pemberian THR sebesar satu bulan gaji dan pemberian tunjangan hati tua.
Kalau keempat butir aspirasi tuntutan tidak diperjuangkan DPRD untuk ditindaklanjuti ke Wali Kota Pematangsiantar, ratusan pengunjukrasa serentak menyatakan “mogok kerja!”
Menyahuti aspirasi yang disampaikan Nasron Butarbutar, Eka Hendra mengisyaratkan akan menyampaikan langsung ke Pimpinan DPRD. “Hari Rabu pekan depan aspirasi akan saya sampaikan langsung ke pimpinan DPRD,” jawab Eka Hendra melalui telepon ketika didesak pengunjuk rasa.
Ratusan petugas kebersihan itu akhirnya membubarkan diri secara tertib dan menyampaikan terimakasih ke aparat Polres setempat yang telah membantu mediasi tuntutan mereka.D|Red
Ratusan Petugas Kebersihan Datangi DPRD Pematangsiantar
