Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Taput

Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang di Taput
Tim gabungan dari TNI dan Polri bersama warga mulai membersihkan jalan raya dan rumah mereka, pasca banjir bandang yang melanda Kecamatan Sipahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Minggu (29/12). Foto: Polres Taput

Taput-Mediadelegasi: Sekitar 500 orang warga Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Siatas Barita di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) terpaksa mengungsi akibat bencana banjir bandang.

Informasi yang dihimpun mediadelegasi, Senin (30/12), tidak ada korban jiwa akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (29/12) tersebut, kecuali satu orang luka ringan akibat terpeleset

Titik lokasi banjir bandang terparah yakni di sekitar Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, serta di Jalan menuju kawasan wisata rohani Salib Kasih, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita.

Bacaan Lainnya

Kasi Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing mengatakan saat ini warga sudah kembali ke rumah setelah sebelumnya menginap di tenda darurat.

Hal ini karena sebelumnya rumah mereka tergenang air setinggi kurang lebih 20 centimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Taput Bonggas Freddy Pasaribu mengatakan sebagian Kecamatan Pahae Jae merupakan wilayah yang paling parah terdampak banjir bandang tersebut.

Pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait mencatat sebanyak 77 rumah terdampak.

“Sedangkan di Kecamatan Siatas Barita ada beberapa rumah, dan yang paling parah ada tiga rumah. Saat ini di kecamatan itu masih dilakukan pembersihan,” kata dia.

Terkait kejadian itu, pihaknya bersama pemangku kebijakan terkait terus melakukan berbagai upaya termasuk mendirikan tenda pengungsi dan dapur umum.

Pihaknya mengimbau masyarakat, khususnya yang bermukim di sekitar lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan dini. D|Red

Pos terkait