“Tentunya ini perhatian kami, sebagaimana dulu perhatian Ibu Sekda saat masih menjabat Staf Ahli di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, terhadap kelestarian hutan mangrove. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya kelompok bina mangrove ini agar menjaga lahan yang tersedia dengan sebaiknya,” ujar Herianto.
Dirinya juga mengingatkan, bahwa banyak tantangan yang akan dihadapi masyarakat yang berusaha meningkatkan kesejahteraan. Terutama soal kebersamaan dan kekompakan sebagai satu kelompok yang biasa bekerja bergotong-royong. Sebab seringkali masalah muncul saat pekerjaan atau usaha sudah menunjukkan hasil yang bagus.
“Pesan saya kepada Ketua Kelompok Tani Bina Mangrove, agar kekompakan tetap dijaga. Kita memang kuat kalau dihadapkan dengan penderitaan. Tetapi ketika sudah berhasil, banyak muncul masalah-masalah. Saya minta, semua itu jangan sampai merusak apa yang sudah bapak-bapak perjuangkan selama ini,” sebut Herianto.
Dalam pertemuan itu, Sekdaprov juga didampingi Kabid Rehab Hutan dan Lahan Dishut Sumut Ahmad Safei Hutasuhut, perwakilan UPT KPH Wilayah II Pematangsiantar, Camat Teluk Mengkudu Romian Siagian, Kepala Desa Sentang Salimuddin dan puluhan warga setempat yang juga ikut dalam pertemuan tersebut.
Usai berdialog, Sekda bersama rombongan kemudian menaburkan ikan di kolam yang dikelola oleh masyarakat ditandai dengan pelepasan 1.000 bibit ikan Nila ke dalam kolam. Selanjutnya Sekda pun makan bersama sekaligus melanjutkan bincang-bincang bersama unsur pemerintah setempat dan masyarakat. D|Med-54