Rapat membahas problem lalulintas di Toba. Foto: D|Ist
Soposurung-Mediadelegasi: Satuan lalulintas Polres Tobasa dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Toba, Pol-PP Toba rapat terkait lalulintas (lalin) jalan menyertakan sopir.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Toba, Tito Siahaan pada rapat menerangkan dengan banyaknya masalah lalulintas tingkat Kabupaten Toba merapatkan barisan untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik untuk mengurangi masalah lalulintas jalan.
Kadis Tito juga mengutarakan sejumlah persoalan yang ditimbul tentang lalulintas saat ini bukanlah hanya tanggung jawab Dishub Toba dan Lantas Polres Kabupaten Toba namun juga tanggung jawab Pengendara, sopir bersama masyarakat.
Ditambahkan Kadis tujuan dari ini semua tidak terlepas untuk kepentingan masyarakat Toba. Menurutnya, para pedagang yang menggunakan badan jalan untuk jualan di beberapa titik di Kabupaten Toba yang mengakibatkan kemacetan lalulintas akan segera ditindaklanjuti SKPD terkait bekerjasama dengan Instansi terkait tentunya.
“Jadi kita juga dari Pemerintah bertujuan melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya di lalu-lintas dan perhubungan serta lainnya,” kata Kadis.
Di waktu yang sama, Tisno Tambunan Perwakilan dari pengendara (Sopir) mengutarakan kiranya untuk angkutan kendaraan plat Hitam agar diseleksi begitu juga kendaraan plat kuning.
“Kami juga berharap kiranya nanti dalam pengurusan dokumen angkutan umum plat Kuning bagi kami supaya diberikan keringanan”, kata Tambunan.
Kasat lantas Polres Kabupaten Toba VP Siagian mengutarakan masalah lalulintas umumnya tidak terlepas dari kesadaran masyarakat.
Kasat menguraikan apabila masyarakat kita sadar dalam berlalu-lintas sudah pasti juga kecelakaan dapat berkurang tentunya.
“Contoh masyarakat masih banyak alergi pakai helm (pelindung kepala) padahal helm itu alat untuk melindungi pengendara. Masih banyak warga masyarakat kita kesadarannya dalam berlalu-lintas masih kurang,” ujarnya.
Mewakili Satuan Pol-PP Kabupaten Toba, Harianto Butarbutar mengatakan pihaknya dalam pelaksanaan penegakan Perda kami memang harus hati-hati.
“Kami juga Pol-PP mengharapkan dukungan kepada rekan LSM/Pers dalam penegakan Perda Kepada Masyarakat, sebab Masyarakat kadang gampang untuk menggiring opini dan mengarahkan Massa untuk membenarkan tindakan yang dilakukan masyarakat,” kata Butarbutar.
Untuk diketahui tindak lanjut dari hasil rapat mengenai masalah lalu-lintas akan segera ditindaklanjuti dengan melakukan rekayasa lalulintas bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dengan melibatkan masyarakat Toba. D|Tsa-36
