“Manfaat dari Adiwiyata sangat bersifat positif, jika tahu peran Adiwayata dalam kehidupan itu seperti apa. Maka itu kami harus mengajarkan anak-anak, untuk senang dan mencintai dalam menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Menghilangkan sampah tidak mungkin, tapi dengan mengurangi sampah itu sangat baik,” cetusnya.
Di samping itu Koordinator Pendidikan Kecamatan Patumbak, Kosmaida Samosir MPd mengatakan sebenarnya Adiwiyata adalah bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan, dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik, untuk mendukung pembangunan berkelanjutan,” jelasnya, saat diminta tanggapan melalui Whaatsaapnya, Senin (6/9).
Ia menjelaskan, tahapan yang dilalui untuk terus meraih Adiwiyata ketingkat yang lebih tinggi, sesuai dengan ketentuan yang telah diterapkan.
“Awalnya mengikuti Adiwiyata Kota, kemudian Adiwiyata Provinsi, Adiwiyata Nasional, Adiwiyata Mandiri, hingga Sahabat Bumi,” ujarnya.
Kosmaida menambahkan, pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba. Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada sekolah-sekolah, yang mampu melaksanakan upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Penghargaan diberikan kepada sekolah yang bisa mempertahankan pemberdayaan lingkungan sekolah secara bersih dan sehat selama kurun waktu kurang dari 3 tahun, dan tahap kemandirian selama kurun waktu lebih dari 3 tahun, yang sering disebut sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri,” paparnya. D|Red