Tel Aviv-Mediadelegasi : Jumlah korban tewas dan luka akibat serangan pembalasan Iran terhadap Israel terus bertambah. Sejauh ini, dua orang tewas dan lebih dari 70 orang lainnya luka akibat serangan Iran ke Kota Tel Aviv dan sekitarnya. Portal berita Israel Ynet melaporkan bahwa 21 orang dirawat di rumah sakit, dan data tersebut dapat berubah dengan cepat karena diambil dari pihak rumah sakit.
Ynet juga melaporkan bahwa satu korban tewas lainnya adalah seorang perempuan yang menderita luka serius. Sementara itu, surat kabar The Jerusalem Post melaporkan bahwa jumlah korban luka juga bertambah menjadi sedikitnya 70 orang, dibandingkan sebelumnya 63 orang.
Serangan Iran terhadap Israel ini merupakan pembalasan atas serangan Israel yang dimulai pada Jumat (13/6/2025) dini hari dengan sandi “Rising Lion” atau Singa yang Bangkit ke Iran. Pasukan Zionis menyerang ratusan target militer dan nuklir Iran. Serangan gelombang selanjutnya dilanjutkan pada Jumat malam hingga Sabtu, juga menyasar target-target serupa.
Duta Besar Iran untuk PBB Amir Saeid Iravani menegaskan bahwa Iran akan membalas dengan keras agresi tak beralasan Israel dalam rangka pencegahan. Iran menggelar serangan pembalasan yang diberi nama True Promise 3, menargetkan banyak fasilitas di Tel Aviv.
Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) menyatakan bahwa pihaknya menggelar operasi tersebut sebagai pembalasan atas serangan Israel. Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelumnya menyampaikan pidato di hadapan warga Iran, bersumpah membalas serangan Israel.
Menurut Ayatollah Khamenei, serangan Israel merupakan kejahatan dan Israel akan menghadapi konsekuensi pahit dan mengerikan. Iran telah menunjukkan keseriusan dalam membalas serangan Israel dan tidak akan diam terhadap agresi tersebut.