Informasi kita peroleh, pihak Perumda Tirtanadi telah melakukan sejumlah inovasi dan kerjasama untuk mengupayakan kekurangan kebutuhan air 5.300 liter perdetik.
Mudah-mudahan Tahap II bisa terlaksana, sehingga nantinya untuk Kota Medan bisa terpenuhi kebutuhan 1.500 liter perdetik.
Berharap, Pemerintah Provinsi bisa mendorong sehingga Tahap II dapat juga terlaksana.
Harus ada kolaborasi. Kita sudah menyediakan saluran melalui pipa besar JDU menggunakan APBN. Lalu pipa lebih kecil satu tingkat JDB yang terhubung dari JDU, menggunakan APBD Sumut, kemudian pipa yang lebih kecil lagi ke Sambungan Rumah dengan anggaran Kabupaten Kota setempat.
Mudah mudahan system yang dibangun dapat meningkatkan ketersedian air bersih sebagai kebutuhan masyarakat. *