Sumut Canangkan Gerakan Tanam Pohon Bersama untuk Kaldera Toba

Sumut Canangkan Gerakan Tanam Pohon Bersama untuk Kaldera Toba
Penjabat Sekda Provinsi Sumut Effendy Pohan (keempat kiri) didampingi Ketua DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) Edison Manurung (ketiga kiri), General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Azizul Kholis (kedua kiri) dan para pejabat Pemprov Sumut, berfoto bersama usai melakukan penanaman pohon dalam rangka gerakan bersama untuk Kaldera Toba, di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Rabu (4/6). Foto: Diskominfo

Ditambahkannya, UNESCO tahun 2025 ini akan melakukan revalidasi kedua dengan menilai kembali apakah pengelolaan kawasan Geopark Kaldera Toba khususnya geosite-geosite di kawasan Danau Toba sesuai dengan prinsip geopark dunia.

 

Pada kesempatan itu, General Manager Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (BP TCUGGp) Azizul Kholis menyatakan pihaknya optimistis Geopark Kaldera Toba mampu meraih target kartu hijau atau green card.

Bacaan Lainnya

Azizul menjelaskan, pada saat menyerahkan berkas dokumen Geopark Kaldera Toba kepada pihak UNESCO tidak mendapati masalah.

Disebutkannya, tim asesor UNESCO dijadwalkan pada 20-25 Juli 2025 melakukan revalidasi.

Pihaknya juga menyambut baik gerakan penanaman pohon yang dilaksanakan serentak di 16 geosite di tujuh kabupaten/kota di kawasan Danau Toba.

 

 

 

 

“Marilah kita menjaga lingkungan, menjaga konservasi, terutama flora dan fauna, khususnya batuan usia 70 ribu tahun,” tuturnya.

 

 

 

 

Pernyataan hampir senada juga disampaikan Ketua Umum DPP KMDT Edison Manurung.

“Menjaga pengelolaan Danau Toba yang telah dinobatkan sebagai warisan dunia, termasuk mempertahankan keberadaan Geopark Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark merupakan kewajiban seluruh masyarakat, termasuk generasi muda,” ujar mantan Ketua DPP KNPI era tahun 990-an itu. D|Red

 

Baca  artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS

 

Pos terkait