Sumut Masih Defisit Bawang Merah

Sumut Masih Defisit Bawang Merah
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi panen bawang merah di Desa Liang Pematang Kecamatan STM Hulu, Deliserdang, Minggu (30/8). Foto:D|Ist

Deliserdang-Mediadelegasi: Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hulu, Kabupaten Deliserdang kembali melakukan panen bawang merah. Kali ini, panen dilakukan di Desa Liang Pematang, dengan luas lahan 1,5 hektare (Ha) yang memproduksi kurang lebih 40 ton bawang merah.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi senang dan antusias melihat peningkatan produksi bawang merah di STM Hulu. Edy Rahmayadi berharap Sumut segera mampu memenuhi kebutuhan bawang merahnya sendiri.

“Tentu kita senang STM Hulu mampu memproduksi bawang merah dengan kualitas yang baik dan jumlahnya juga terus meningkat. Kita akan terus dorong ini agar Sumut mampu memenuhi kebutuhan sendiri bawang merahnya, bahkan mudah-mudahan kita bisa mengekspornya,” kata Edy Rahmayadi usai memanen bawang merah bersama warga di Desa Liang Pematang, Minggu (30/8).

Sebelumnya, pada awal bulan Mei, Edy Rahmayadi juga memanen bawang merah bersama warga di desa yang sama. Saat itu Edy Rahmayadi dan warga memanen bawang di lahan seluas 1 Ha dengan jumlah produksi sekitar 16 ton.

Edy Rahmayadi berharap semakin banyak petani di STM Hulu yang menanam bawang merah, karena sampai saat ini, Sumut masih defisit bawang merah sebesar 50%. Dia juga mengatakan akan terus mendorong agar peningkatan produksi bawang merah STM Hulu terus meningkat.

“Kita terus giatkan bawang merah ini, bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat setempat. Secara ekonomi ini sangat menjanjikan karena kita tahu harga bawang di Sumut bahkan di sebagian besar daerah di Indonesia sangat mahal,” tambah Edy Rahmayadi yang di dampingi Sekcam STM Hulu Antonius Tarigan.

Pos terkait