Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut Dahler, mengatakan bawang merah dari STM Hulu memiliki kualitas yang baik. Dahler juga menambahkan bawang merah STM Hulu juga sudah mampu dikembangkan untuk menjadi bibit.
“Kualitas bawang merah di sini sangat bagus dan besar-besar. Bila ada musim kemarau produksi bisa lebih banyak lagi. Kita akan terus berupaya mengembangkannya dengan bekerja bersama petani-petani yang ada di sini. Para petani akan kita bantu, kita bina sehingga bawang merah ini mampu meningkatkan pendapatan mereka,” kata Dahler.
Pembina petani bawang merah di STM Hulu Edy Kaluwak mengatakan, ketinggian dan struktur tanah di beberapa tempat di STM Hulu sangat cocok ditanami bawang. Dengan teknik yang tepat, menurutnya akan menghasilkan bawang merah yang berkualitas.
“Kalau struktur tanahnya sangat pas. Bahkan sebenarnya petani-petani di sini sebelumnya sudah menanam bawang merah, hanya saja tidak dikelola dengan tepat sehingga satu demi satu hilang. Sekarang setelah dilakukan pembinaan, hasilnya terlihat dan petani-petani kita kembali tertarik menanam bawang,” ujarnya.
Sejauh ini menurut keterangan Kepala Desa Liang Pematang Bahagia Tarigan, ada sekitar 50 petani yang membudidayakan bawang merah dengan total luas lahan sekitar 50-60 Ha.
“Petani semakin berminat dan sudah ada dua kelompok taninya, yakni Arih Ersada dan Ponti 4. Kata orang di pusat pasar, grade bawang ini A, makanya kita di sini semakin semangat,” kata Bahagia. D|Med-54