Fatoni mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sehingga mereka dapat mengantisipasi penyakit yang ada pada dirinya.
“Ini bagus sekali, tidak usah takut, sehingga penanganannya bisa dari awal, sudah kesehatannya dipantau, kemudian diberikan makan siang bergizi gratis, kita sambut gembira program ini dan kita dukung untuk kita ikuti bersama-sama,” kata Fatoni.
Bagi masyarakat yang hendak memanfaatkan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bisa mendaftar melalui aplikasi ‘Satu Sehat’.
Aplikasi ini dulunya bernama ‘Pedulilindungi’ yang merupakan aplikasi berbagi informasi kesehatan dan program dari Kementerian Kesehatan. Jika sudah mendaftar dan mendapat nomor antrean, barulah masyarakat bisa datang ke Puskesmas.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Faisal Hasrimy mengatakan terdapat beberapa masukan dan saran inovasi yang bisa dilakukan Puskesmas di Sumut.
Pertama, bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta BPJS untuk menghasilkan data sasaran by name by address dan tanggal lahir. Selanjutnya data yang telah diolah disampaikan pada mitra kerja, mulai dari camat, kepala desa/lurah melalui media sosial, Whatsapp, serta SMS blast.
“Inovasi lain yaitu mendesain ruangan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG), seperti perayaan ulang tahun, bagaimanapun program ini merupakan kado ulang tahun dari negara untuk masyarakat,” kata Faisal. D/Red