Tetapkan Darurat Virus Corona, Walikota Sidimpuan Dicibir

Ketua PKC PMII Azlansyah Hasibuan (tengah)

Medan-Mediadelegasi: Kebijakan Kota Padangsidimpuan yang ditetapkan berstatus darurat Corona Virus Desease atau Covid 19. Belakangan menuai kecaman alias cibiran dari berbagai elemen masyarakat dan mahasiswa. Salahsatunya Pengurus Koordinator Cabanng  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Sumatera Utara (PKC PMII Sumut).

Tak pelak, Walikota Padangsidimpuan dicibiri berlebihan dalam menetapkan status darurat. Tak hanya itu, penetapan status tersebut juga dinilai malah menciptakan suasana resah terhadap warga di sekeliling wilayah Kota Salak tersebut.

“Pasca penetapan Padangsidimpuan sebagai Kota Darurat Covid, warga resah bahkan beredar kabar di perbatasan kota yang dinakhodai Irsan Efendi Nasution itu, warga melakukan sweping,” kata Ketua PKC PMII Azlansyah Hasibuan, Kamis (9/4).

Lebih jauh dikatakannya, bahwa sejumlah desa di Kabupaten Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Padanglawas Utara yang persisnya terletak di perbatasan atau di gerbang Kota Padangsidimpuan berinisiatif  melakukan sweeping guna melarang warga Padangsidimpuan masuk ke desa mereka.

Pos terkait