Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Taman Wisata Kera Sibaganding

Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Taman Wisata Kera Sibaganding
Wagub Sumut Musa Rajekshah mengunjungi Taman Wisata Kera Sibaganding di Simalungun. Foto:D|Ist

Simalungun-Mediadelegasi: Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengunjungi Taman Wisata Kera Sibaganding di Simalungun, Kamis (20/8). Selain untuk melihat potensi wisata di daerah ini, Wagub juga ingin melihat langsung kondisi terkini di lapangan salah satu objek wisata yang akhir-akhir ini sudah jarang dikunjungi wisatawan.

Wagub pun takjub melihat kawasan wisata kera yang berada di hutan lindung Sumut ini. “Ya saya sangat takjub dengan kondisi alam kita ini. Biasanya kan Siamang ini liar berada di alam bebas, tapi di sini tadi kita menunggu sekitar 20 menit setelah ditiup tanduk kerbau khas milik Abdurrahman akhirnya Siamang hadir di depan kita dan juga tadi ada beruk,” ungkap Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Ijeck berharap Taman Wisata Kera Sibaganding ini bisa dikembangkan lagi sehingga dapat menarik banyak pengunjung. Untuk itu, akan ada bantuan yang diberikan guna menunjang logistik pangan dan infrastruktur lainnya di kawasan wisata ini.

“Kita harusnya lebih memberikan perhatian lagi, karena ini adalah salah satu objek wisata dan keterbatasanya adalah pakan yang tersedia untuk kera-kera ini. Nanti kita akan lihat bagaimana peran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bersama Kementerian Kehutanan yang ada di sini untuk bisa memberikan bantuan nantinya,” ujarnya.

Ijeck juga mengapresiasi Abdurrahman pengelola kawasan wisata kera di Sibaganding. Abdurrahman merupakan anak dari almarhum Umar Manik yang membuka kawasan wisata kera tersebut.

“Ini luar biasa Pak Abdurrahman. Sangat serius mengelola dan memelihara kera-kera dan juga siamang yang berada di kawasan ini. Ini merupakan salah satu objek wisata yang ada di kawasan Geopark Kaldera Toba. Para wisatawan juga bisa singgah sebentar untuk melihat kawasan wisata kera ini sebelum tiba di Parapat,” tambah Ijeck.

Abdurrahman Manik, pengelola kawasan tersebut mengatakan, dahulu di tahun 2000-an Taman Wisata Kera setiap bulannya ramai dikunjungi orang. Masyarakat menjadikan Taman Wisata Kera sebagai destinasi wisata lain sebelum ke Kota Wisata Parapat. Hal inilah yang menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk ikut serta mengelola kawasan tersebut.

Pos terkait