ALASAN untuk biaya awal Nisa kuliah ke kota, membuat pengusaha desa itu sedikit terhenyak dan memberikan kelonggaran pinjaman yang pembayarannya kapan saja bisa, tidak harus tergesa-gesa. Mantan kepala desa itu mengaku tulus membantu meminjamkan uang untuk pembiayaan Nisa, karena dua putranya malah tidak ada yang mau kuliah.
Hati kecil Nisa berkata bisa, akhirnya terjawab juga. Bersama keyakinan yang membungkus cita-citanya sebagai pengacara, Nisa meninggalkan desa menuju kota untuk mendaftar ulang sebagai mahasiswi di Fakultas Hukum Jurusan Pidana di kampus yang cukup punya nama.