222 Taruna Akmil Tingkat IV Dapat Pembekalan Latsitardanus

Selanjutnya, kata Edy, seorang yang ingin menjadi jenderal harus tidak mengenal kata menyerah, dalam belajar dan berlatih di Akmil. Jika telah lulus Akmil, katanya, seorang yang mau menjadi jenderal harus memiliki sifat yang pantang menyerah dalam mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Jangan menyerah kalian, jenderal-jenderal itu, tidak ada yang mengenal kata menyerah. Kalau cepat menyerah, mana bisa jadi jenderal. Lalu kalian juga harus menjadi orang yang rela berkorban demi nusa dan bangsa. Itu kuncinya kalau mau jadi jenderal. Lalu di sini saya juga titipkan bahan yang kalian bisa baca-baca mengenai Sumatera Utara. Jika nanti di sana kalian perlu bantuan, kontak saya, saya akan membantu kalian di sana. Sampai jumpa di Sumut, provinsi yang saya cintai,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan pembekalan.

Di acara tersebut hadir juga Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso. Ia mengatakan, sangat bersyukur karena hadirnya seorang purnawiran bintang tiga yang memiliki pengalaman banyak di infanteri, yang juga seorang Gubernur Sumut.

Bacaan Lainnya

“Ini kalian dapat sepaket lengkap, selain alumni Akmil beliau juga seorang yang luar biasa, Gubernur Sumut yang sangat mengerti wilayah Sumut. Terima kasih Bapak Edy Rahmayadi telah meluangkan waktunya, kami tahu bapak sangat sibuk mengurusi Sumatera Utara, tetapi Bapak mau jauh-jauh ke sini untuk memberikan bekal kepada para taruna dan taruni,” ucap Mayor Jenderal TNI Totok.

Totok pun menitipkan para taruna yang akan mengikuti Latsitarda Nusantara XLI/2021 di wilayah Sumut, dan meminta kepada Gubernur Sumut untuk membimbing para taruna selama berada di Sumut.

Dalam acara tersebut hadir juga, Sekretaris Satgas Covid-19 Sumut Arsyad Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Effendy Pohan, Kepala Biro Umum Achmad Fadly dan seluruh pelatih taruna.D|Med-Gus

Pos terkait