Samosir-Mediadelegasi: Politisi Samosir, Jonner Simbolon mengatakan, Forum Batak Intelektual (FBI) berbeda dengan organisasi yang lain, memiliki beban moral karena ada kata ‘intelektual’, yang tentunya lebih condong pada bidang pendidikan.
Ungkapan Jonner Simbolon itu ketika berbincang bincang dengan sejumlah anggota FBI Cabang Samosir, Sabtu (30/4), di Pendopo dekat kolam ikan milik Cornelius Simbolon, di Desa Sitoluhuta, Kecamatan Pangururan, Samosir, Sumatera Utara.
Menurut Jonner Simbolon Organisasi FBI harus memiliki produk berkelanjutan untuk membiayai organisasi dengan tidak mengandalkan proposal pendanaan.
“Anggota FBI rata rata dari generasi millenial, karena brand intelektual harus sanggup dijunjung. Mari kita tanamkan dalam organisasi, bahwa kami di kampung tidak meminta-minta, tapi kami harus berkreasi,” tegasnya.
Menurutnya, anggaran pembinaan untuk organisasi dari pemerintah punya keterbatasan dalam situasi pandemi saat ini, mengakibatkan keterbatasan anggaran.
“Organisasi yang turut berperan mengatasi pandemi Covid harusnya memang ditambah dana pembinaan, namun karena keadaan anggaran yang banyak dipangkas akibat pandemi,” ungkapnya.
Sembari menikmati Tuak takkasan dan Tambul Ikan Bakar hasil kolam Cornelius, yang dihidangkan istrinya Boru Pasaribu bersama dua orang putrinya, perbincangan pun semakin hangat.