Medan-Mediadelegasi: Dewan Pimpinan Pusat Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) dan Dewan Persaudaraan Nasional Solidaritas Merah Putih (SOLMET) Sumatera Utara menggelar perayaan Natal bersama 2024 dalam suasana penuh kebersamaan dan sukacita, di Graha Daun Mas Medan, Senin (9/12).
“Acara ini diadakan untuk mempererat tali persaudaraan serta sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Yesus Kristus yang menjadi simbol harapan dan perdamaian,” kata Ketua Umum KMDT St. Edison Manurung, SH, MM.
Perayaan Natal bersama yang dihadiri ratusan jemaat dan undangan tersebut turut dihadiri, antara lain tokoh masyarakat yang juga mantan Sekdaprov Sumut Dr. R E Nainggolan, Dewan Pembina DPP KMDT Budi Priyanto, Sekjen KMDT Prof. Dr Iskandar Zulkarnain, M.Si, dan Ketua KMDT Kota Medan Kornel Napitupulu.
Selain itu, acara tersebut turut dihadiri para pejabat yang mewakili Kodam I/BB, Polda Sumut, Pemprov Sumut, Pemko Medan, serta Ketua SOLMET Sumut Dedy Maurits Simanjuntak, MACE, M.Th dan para umndangan dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
Acara diawali dengan menyaksikan tayangan video seputar beragam kegiatan yang dilaksanakan KMDT dalam rangka mendukung percepatan pembangunan pariwisata dan pendidikan di kawasan Danau Toba.
“Selain mendorong percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas, KMDT saat ini juga fokus memperjuangkan pendirian universitas negeri berskala internasional di kawasan Danau Toba, ” ujar Edison.
Sementara, Pembina KMDT Budi Priyanto dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan selamat Hari Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Semoga kedamaian, keselamatan dan kesejahteraan menyertai kita semua,” ucap dia.
Pada momen perayaan Natal bersama yang berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh sukacita, tokoh masyarakat Sumut R. E Nainggolan mengajak segenap jajaran KMDT dan SOLMET untuk terus bersinergi melaksanakan program- program yang lebih berorientasi kepada percepatan kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sumut.
Sebelumnya, Pastor Jonathan Manullang dalam khotbahnya mengajak umat Kristiani agar dapat mengambil pelajaran keimanan atas peristiwa Natal yang setiap tahun dirayakan umat Kristen di seluruh dunia.
Ia pun berharap agar umat Kristiani memaknai perayaan Natal yang dikenang sebagai hari lahirnya Yesus Kristus sebagai momentum untuk saling mengampuni dan berdamai dengan sesama.
‘Keteladanan Yesus yang rela mengorbankan dirinya untuk menebus dosa umat manusia, harus dijadikan contoh dan teladan dalam memaknai kehidupan bersama umat beragama lainnya, sehingga tercipta rasa saling menyayangi dan mengasihi satu dengan lainnya,” tuturnya.
Tema Natal bersama 2024 yang diusung KMDT, yakni “Immanuel Allah Bersama Kita”. Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki dan mereka akan menamakan Dia “Immanuel” – yang berarti Allah menyertai kita. Matius 1:23.
Acara perayaan Natal bersama KMDT dan SOLMET turut diisi dengan acara melantunkan lagu-lagu rohani dan penyerahan bingkisan kepada sejumlah anak yatim dan piatu. D/Red