Medan-Mediadelegasi: Sebanyak 13.673 orang yang selama ini tercatat sebagai pelayan masyarakat menerima dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Pemberian dana tali asih atas jasa pelayanan kepada masyarakat tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh warga pelayan masyarakat.
“Pekerjaan yang bapak dan ibu lakukan selama ini yang nilainya dekat dengan surga. Sebab, pekerjaan yang dilakukan itu Ikhlas lahir dan batin,” kata Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas pada acara penyerahan dana atas jasa pelayan masyarakat tersebut di Medan, Senin (24/3).
Ditambahkannya, pemberian dana tali asih tersebut diberikan sebagai wujud apresiasi dan rasa terima kasih Pemko Medan atas pelayanan tulus yang mereka berikan kepada masyarakat selama ini.
Para penerima tapi asih terdiri dari Bilal Jenazah, Penggali Kubur, Pengurus Rumah Ibadah (Nazir Masjid, Nazir Musala, Pengurus Gereja, Pengurus Kuil, Pengurus Vihara dan Pengurus Klenteng).
Kemudian, Imam Masjid, Guru Maghrib Mengaji, Guru Sekolah Minggu, Guru Sekolah Hindu, Guru Sekolah Buddha, Guru Sekolah Kong Hu Chu, Penatua Gereja, Petugas Gereja Katolik, Ustad, Ustadzah dan Khatib Jumat.
“Para pelayan masyarakat ini sangat berjasa dalam kehidupan masyarakat di Kota Medan,” ucap Rico.
Atas dasar itulah, kata Rico Waas, perlu memberikan penghargaan kepada orang-orang yang berjasa di dalam fungsi kehidupan, termasuk memberikan perhatian kepada mereka.
Pemko Medan, kata Wali Kota, akan terus memberi perhatian yang lebih baik terhadap pelayan masyarakat tersebut.
“Ini adalah kewajiban sosial bagaimana Pemko Medan harus memperhatikan bapak dan ibu pelayan masyarakat,” tuturnya. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.