Israel Lakukan Serangan Berani di Gaza, Mohammad Sinwar Tewas?

Ilustrasi. (Foto : Ist.)

Tel Aviv-Mediadelegasi : Israel mengklaim telah membunuh Mohammad Sinwar, pemimpin de facto Hamas, dalam serangan di Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, Gaza Selatan. Pasukan Zionis membombardir rumah sakit tersebut, yang diyakini sebagai pusat komando Hamas.

Serangan ini terjadi pada Selasa (13/5/2025) dan menyebabkan puluhan orang tewas. Kepala keperawatan RS Eropa Saleh Al Hams mengatakan bahwa serangan udara Israel menghantam halaman dan bangunan rumah sakit, sehingga pasien-pasien rumah sakit dievakuasi ke bangunan lain.

Mohammad Sinwar merupakan adik dari Kepala Biro Politik Hamas Yahya Sinwar yang juga terbunuh dalam serangan Israel pada 17 Oktober 2024. Sejak kematian Yahya, Hamas belum mengumumkan secara resmi pengganti yang baru, namun Mohammad dianggap sebagai pemimpin gerakan perlawanan Palestina tersebut.

Bacaan Lainnya

Jika benar Mohammed Sinwar terbunuh, ini berarti Israel telah membunuh tiga pemimpin atau pejabat tertinggi Hamas sejak perang di Gaza pada 7 Oktober 2023. Sebelumnya, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, kakak Mohammed, juga terbunuh dalam serangan Israel.

Serangan ini terjadi sehari setelah Hamas membebaskan seorang sandera berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Israel, Edan Alexander. Pria 21 tahun yang juga tentara Israel itu dibebaskan Hamas setelah perundingan langsung dengan AS di Qatar, tanpa melibatkan Israel.

Klaim Israel tentang kematian Mohammed Sinwar masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut. Namun, jika benar, ini akan menjadi pukulan besar bagi Hamas dan dapat mempengaruhi dinamika konflik antara Israel dan Palestina.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa bagian bawah tanah rumah sakit tersebut merupakan pusat komando Hamas. Namun, IDF tak menyebutkan identitas korban tewas dalam serangan tersebut.

Pos terkait