Sidoarjo-Mediadelegasi : Upaya pencarian dan evakuasi korban di reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny terus dilakukan hingga Minggu (5/10) malam. Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang masih terjebak di balik puing-puing bangunan.
Hingga saat ini, total korban yang berhasil ditemukan adalah 104 orang selamat dan 45 orang meninggal dunia. Dua di antara korban meninggal ditemukan dalam kondisi yang sangat memprihatinkan, hanya berupa potongan tubuh.
Direktur Operasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC), menyatakan bahwa pada hari ini, tim SAR telah berhasil mengevakuasi 19 korban dari reruntuhan bangunan.
“Sampai dengan tadi pukul 16.03 WIB, kita telah menemukan 19 korban dari Pesantren Al-Khoziny ini. Dan semua sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” ujar Bramantyo.
Meskipun telah banyak korban yang ditemukan, Bramantyo belum dapat memastikan berapa jumlah korban yang masih berada di balik reruntuhan bangunan. Namun, ia menegaskan bahwa proses evakuasi akan terus dilakukan tanpa henti.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mencari dan mengevakuasi seluruh korban yang masih terjebak di reruntuhan,” tegasnya.
Sementara itu, upaya pembersihan puing-puing bangunan terus dilakukan. Hingga saat ini, sekitar 75% puing-puing bangunan telah berhasil dibersihkan. Hal ini membuka akses yang lebih luas bagi petugas SAR untuk memaksimalkan pencarian korban.






