Medan-Mediadelegasi: Kabar baik datang bagi warga Tapanuli Tengah (Tapteng) yang terdampak bencana banjir dan longsor. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memprediksi bahwa aliran listrik di wilayah tersebut akan kembali normal pada hari Jumat, 5 Desember 2025.
Kepastian ini disampaikan Bahlil usai melakukan rapat koordinasi bersama Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, di Kantor Bupati Tapteng pada hari Selasa, 2 Desember 2025. Rapat tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti Sitorus, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, Anggota DPR RI, Musa Rajekshah, serta Direktur Utama Patra Niaga dan Direktur Utama PLN.
Bahlil menjelaskan bahwa seluruh material yang dibutuhkan untuk memperbaiki gardu listrik, menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTET), dan infrastruktur kelistrikan lainnya telah tersedia. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menangani dampak bencana dan memulihkan kondisi Tapteng secepat mungkin.
Namun, Bahlil juga mengakui bahwa cuaca menjadi tantangan utama dalam proses perbaikan jaringan listrik. Kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menghambat pekerjaan dan memperlambat pemulihan. Oleh karena itu, ia berharap agar cuaca terus mendukung selama perbaikan berlangsung.
“Seluruh jaringan listrik, tolong doakan cuaca bagus. Sekarang tower-tower yang jatuh materialnya sudah ada dan saya meminta kepada PLN, InsyaAllah, hari Jum’at semua clear. Ini bukan pekerjaan mudah,” ujar Bahlil dengan nada optimis.
Sebagai solusi sementara, Kementerian ESDM akan mengerahkan sebanyak 40 unit genset berkapasitas 6.000 watt. Genset-genset ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sambil menunggu perbaikan jaringan utama selesai. Selain itu, 200 lampu darurat juga akan disalurkan untuk membantu penerangan di lokasi-lokasi yang membutuhkan.






