Medan-Mediadelegasi: Aksi teror yang dialami Joni Sandri Ritonga, advokat yang juga aktivis antikorupsi menuai sorotan dari Ketua Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Medan Rahmat Ritonga.
“Kami sangat menyesalkan kejadian tersebut apalagi sahabat Joni tak penah bermasalah dengan siapapun dan instansi manapun,” kata Rahmat Ritonga, kepada Mediadelegasi, Senin (5/10), di Medan.
Menurutnya, korban yang dilempari orang tak dikenal (OTK) itu, akhir-akhir ini memang diketahui kerap menyuarakan kasus-kasus korupsi di sejumlah daerah, bahkan provinsi dan di kampus-kampus yang ada di Kota Medan.
“Kami menduga dengan adanya teror ini bisa jadi karena sahabat kami ini sering unjukrasa tentang dugaan korupsi, maka kami bertanya-tanya apakah dari situ teror ini,” ujarnya.
Rahmat Ritonga, meminta pihak kepolisian agar lihai dalam menyikapi persoalan ini. “Kalau ini sering terjadi di kalangan mahasiswa atau pemuda, maka demokrasi kita khususnya di Kota Medan ini bisa mati,” ujarnya.