Kondisi ini memaksa warga harus memutar arah terlebih dulu ke Kota Gunung Sitoli di Kabupaten Nias, sehingga bisa memakan waktu perjalanan sekitar lima jam.
Data tahun 2023 menyebutkan, sebagian besar jalan di Kepulauan Nias berada dalam kondisi rusak, yakni 53,72 persen atau 380,67 km rusak berat dan 8,59 persen (60,88 km) rusak ringan.
Kondisi ini sangat menghambat berbagai aspek kehidupan masyarakat lokal.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut Topan Obaja Putra Ginting menyebut, perbaikan infrastruktur di Kepulauan Nias merupakan bagian dari prioritas Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Untuk itu, lanjut dia, Pemprov Sumut mulai tahun ini secara bertahap melakukan perbaikan infrastruktur secara signifikan di Kepulauan Nias selama lima tahun ke depan.
“Untuk menyelesaikan pembangunan di Nias, dilakukan secara bertahap,” kata Topan. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.