Plt Walikota Medan Akhyar Nasution ketika mengunjungi Unika Santo Thomas di Jalan Setia Budi Medan. Sumber Foto: www.bangakhyar.my.id
Medan-Mediadelegasi: Pelaksana Tugas Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution Msi, Rabu kemarin, mengunjungi Universitas Khatolik (Unika) Santo Thomas di Jalan Setia Budi, Medan.
Sebagaimana dilansir www.bangakhyar.my.id, Rabu (24/6), Akhyar datang meminta masukan kalangan akademisi guna memutusmata rantai penyebaran Covid-19, termasuk persiapan memasuki adaptasi baru di tengah pandemi Covid-19 di Kota Medan.
Akhyar mengungkapkan, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga, Selasa (23/6) petang, jumlah warga yang terpapar virus mencapai 802 orang.
Padahal sehari sebelumnya, jumlah warga yang positif sebanyak 736 orang. Artinya, terjadi peningkatan sebanyak 66 orang dalam satu hari.
Hal ini menunjukkan potensi penularan yang terjadi sangat mengkhawatirkan dan tentunya harus segera dihentikan.
Dikatakan, dari Maret hingga Mei, grafik peningkatan jumlah warga yang positif Covid-19 masih liniear, tetapi mulai Juni ini, grafik peningkatannya sudah eksponensial.
“Saat ini jumlah warga yang positif Covid-19 sebanyak 802 orang, sedangkan yang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 551 orang. Untuk kemarin, warga yang positif Covid-19 terbanyak di Kecamatan Medan Area dan Medan Amplas, masing-masing 52 orang,” kata Akhyar.
Diungkapkan Akhyar, sebagian besar warga yang meninggal masih dalam perawatan dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Setelah yang bersangkutan meninggal, barulah diketahui positif terinfeksi Covid-19 setelah hasil tes swab dilakukan.
Di samping itu, jelasnya, penularan yang terjadi juga melalui warga yang berstatus orang tanpa gejala (OTG). D|Rel