Samosir-Mediadelegasi: Perantau asal Samosir Arjon Turnip, Ph.D berharap kasus pencurian kerbau yang terjadi di desa Parhorasan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, cepat terungkap.
Kasus pencurian tersebut atas nama, Pelapor Rinto Heriaman Sihotang (35) warga Naga Timbul, Desa Parhorasan.
LP/B/14/l/2022/SPKT/POLRES SAMOSIR/POLDA SUMATERA UTARA tanggal 15 Januari 2022.
“Peristiwa kehilangan kerbau sudah sangat sering terjadi di kabupaten Samosir,” kata Arjon Turnip kepada Wartawan. Senin (17/1/2022).
Menurutnya, peristiwa penangkapan ini harusnya dapat digunakan oleh polres Samosir untuk menarik benang merahnya terhadap peristiwa sebelumnya.
“Kejadian serupa pernah terjadi di desa parbaba dolok namun waktu itu diselesaikan secara damai,” kata Dosen di Universitas Padjadjaran (UNPAD) itu.
Dikatakanya, kerbau hilang di desa parhorasan tapi tertangkap di desa parbaba dolok.
“Bagaimana prosesnya kerbau bisa sampai ke parbaba? Ini perlu ditelusuri dan dipahami,” harapnya.
Menurutnya masyarakat samosir banyak yang tidak paham hukum sehingga seringkali gampang di ajak berdamai.
“Saya berharap kejadian ini tidak terlulang dan harus dikawal supaya diproses,” harapnya.
Kasat Reskrim Polres Samosir setelah dikonfirmasi Wartawan, mengatakan bahwa kasus pencurian tersebut sedang dalam proses.
“Perkaranya udah ditangani, pelakunya udah ditahan,” ujarnya.
Rinto Sihotang selaku pelapor saat diutemui wartawan di Mapolres Samosir mengatakan, bahwa pada 18 Desember 2021 lalu ia kehilangan 3 kerbau.
Pasca kehilangan kerbau miliknya, masyarakat setempat mencurigai gelagat beberapa orang termasuk beberapa saudagar kerbau di daerahnya.
Kecurigaan warga ternyata membuahkan hasil dan menghadang truk L300 milik saudagar kerbau, pada Jumat 14 Januari 2022 pukul 23.30 Wib di Parbaba, Kecamatan Pangururan. D|Sam-59