Medan-Mediadelegasi : Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mendeteksi beberapa kasus varian COVID-19 baru melalui program pemeriksaan bandara. Varian yang terdeteksi adalah NB.1.8.1, yang dikaitkan dengan lonjakan besar virus di China.
Kasus NB.1.8.1 ditemukan pada pelancong internasional yang tiba di bandara-bandara besar di AS. Negara-negara asal pelancong tersebut antara lain Jepang, Korea Selatan, Prancis, Thailand, Belanda, Spanyol, Vietnam, China, dan Taiwan. Data ini diperoleh dari hasil pengurutan yang dipublikasikan di basis data virus GISAID.
Para ahli telah mengamati varian NB.1.8.1 yang kini dominan di China dan terus meningkat di beberapa wilayah Asia. Berdasarkan data awal, varian ini tidak lebih baik dalam menghindari sistem imun dibandingkan dengan varian lainnya. Namun, varian NB.1.8.1 memiliki kemampuan yang lebih besar untuk mengikat sel manusia, sehingga lebih mudah menular.
Kasus NB.1.8.1 terus meningkat di beberapa wilayah Asia. Oleh karena itu, penting untuk memantau situasi ini dengan seksama dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Pemerintah dan otoritas kesehatan perlu meningkatkan pengawasan dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghambat penyebaran varian NB.1.8.1.