Medan-Mediadelegasi: Salah satu media online mengungkap dugaan keterlibatan pengikut baiat Munarman, tokoh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) ikut memperkeruh suasana di balik aksi dan kritisi sejak Prof Syahrin Harahap dinobatkan menjadi Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut)
“Kemungkinan besar banyak mahasiswa yang mengikuti baiat Munarman itu, kini telah menjadi sarjana dari UIN Sumut. Kuat dugaan, mereka ikut memperkeruh suasana di UIN Sumut sejak dilantiknya Prof Dr Syahrin Harahap, MA menjadi Rektor UIN Sumut, 6 Nopember 2020,” tulis media itu secara gamblang.
Terkait munculnya berita di media online yang santer sebagai ‘penikmat’ dana UIN Sumut ini, Rektor UINSU Prof Dr H Syahrin Harahap MA yang dikonfirmasi melalui WhatsAppnya di nomor 0812-6010-XXX, Kamis (9/12), hingga berita ini tayang belum menjawab alias diam membisu.
Salah seorang alumni UIN Sumut Parulian Siregar mengatakan, jika memang benar media memuat berita itu ‘penikmat’ dana dari UINSU, justru menguatkan dugaan berita itu pesanan petinggi UINSU. “Isu ini berbahaya dan bisa mengubah persoalan lama menjadi baru, karena mengaitkan daya kritis sejumlah elemen masyarakat kepada ISIS. Apakah Syahrin Harahap mau bertanggungjawab terhadap trik isu murahan pengalihan isu dimaksudkan dalam media online itu,” tegas Parulian setengah bertanya.
Menurutnya, pengalihan isu dengan cara apapun saat ini harusnya tak perlu lagi dilakukan pihak mana pun yang bernada menyelamatkan kepemimipinan Syahrin Harahap. “Terlebih pengalihan isu itu dengan percobaan pembunuhan kredibilitas dan karakter pejabat tertentu di UINSU dengan menduga kuat sebagai simpatisan ISIS,” ujarnya.
