Balige -Mediadelegasi: Sehubungan masa tahanan Pilkada serentak telah mulai, Bawaslu Kabupaten Toba sosialisasikan sengketa tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Toba untuk periode 2024-2029 yang dilaksanakan di Labersa convention hall Senin, 19/08/2024.
Japarlin Napitupulu selaku komisioner Bawaslu Toba dalam sosialisasi mengutarakan dalam tahapan Pilkada ini Bawaslu Toba perlu melakukan tugas-tugas pengawasan pemilihan 2024 sebagai tolak ukur persiapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati.
” Untuk itu juga dalam sosialisasi ini kami harapkan masukan – masukan ataupun pertanyaan dari peserta sosialisasi partai Politik, Kesbangpol, Kominfo serta Insan Pers dalam tahapan Pilkada ini,” kata Japarlin
Sementara itu selaku narasumber pada sosialisasi Safrida Rasahan selaku mantan KPU Sumut mengutarakan agar ASN pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati Toba supaya jangan terlibat politik praktis pada pemilihan 2024.
” Pilkada nanti lebih baik ASN memikirkan pekerjaan dan jabatannya daripada terlibat politik kepentingan pimpinannya,” kata Safrida saat menyampaikan materi sosialisasi sengketa
Di waktu berbeda di tempat yang sama narasumber kedua, Batara Manurung mantan komisioner KPU Provsu juga mengatakan pada sengketa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati dan Wakil Bupati 2024 partai Politik nantinya sesuai dengan laporan laporan sengketa pemilihan berhak melaporkannya ke Makamah Konstitusi dan DKPP RI setelah selesai pemilihan.
