Berikut Profil Hendry Lie Tersangka Kasus Timah

Hendry Lie |Foto Ist

Jakarta-Mediadelegasi: Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Hendry Lie sebagai salah satu tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga PT Timah (Persero) Tbk (TINS) tahun 2015-2022. Namun, sudah dua kali Hendry mangkir dari pemeriksaan tersebut.
Dengan demikian pihak Kejagung mengancam akan menangkap Hendry Lie jika dirinya kembali tidak memenuhi panggilan tersebut.

Sosok Hendry merupakan salah satu pengusaha sukses. Dia merupakan salah satu pemilik sekaligus pendiri maskapai penerbangan Sriwijaya Air.Mengutip situs resmi perusahaan, Hendry mendirikan Sriwijaya Air pada tahun 2000-an bersama tiga orang lainnya, yakni Chandra Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim. Beberapa ahli seperti Supardi, Capt. Kusnadi, Capt. Adil W, Capt. Harwick L, Gabriella, Suwarsono dan Joko Widodo tercatat ikut menjadi perintis maskapai itu.

Pada walanga, Sriwijaya Air hanya memiliki satu pesawat Boeing 737-200, namun dengan tangan dingin Hendry kini telah memiliki 48 pesawat Boeing dengan total 53 rute, termasuk rute regional Medan-Penang dan rute internasional lainnya.

Bahkan, saat ini Sriwijaya Air telah menjadi salah satu maskapai terbesar di Indonesia yang berhasil mengangkut lebih dari 950.000 penumpang per bulan, dari hubnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta ke 53 destinasi di Indonesia dan tiga negara kawasan.

Selain pengusaha di bidang maskapai, Hendry juga diketahui memiliki usaha di bidang pertambangan dan pengelolaan timah. Ia merupakan salah satu pemilik atau beneficial owner PT TIN.Atas kepemilikannya di PT TIN inilah dirinya ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022, dan merugikan negara hingga hampir Rp 300 triliun.

Mengutip detik.com, PT TIN milik Hendry Lie ini disinyalir ikut serta dalam penandatanganan kontrak kerja sama untuk melakukan kegiatan pengumpulan bijih timah secara ilegal.

Penandatanganan itu dilakukan oleh General Manager PT TIN berinisial RL yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sejauh ini, termasuk Hendry Lie ada sekitar 22 orang yang telah ditetapkan Kejagung sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga timah tersebut.D|Red