Selain sejumlah penghargaan, di tahun 2021, kinerja suami Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu tersebut pun terbilang tidak kenal waktu. Ini dibuktikan dengan seringnya Bobby Nasution melakukan sidak dan turun langsung ke lapangan, terutama untuk pekerjaan yang berkaitan dengan infrastruktur seperti pembetonan jalan dan perbaikan drainase.
Di samping ingin memastikan pengerjaan yang dilakukan sesuai standart, Bobby Nasution juga ingin mendengar langsung masukan dan keluhan yang dirasakan masyarakat untuk segera ditindaklanjuti. Dengan begitu, maka setiap persoalan dapat ditangani dan terselesaikan secara baik. Bahkan, Bobby Nasution mampu membawa Kota Medan keluar dari zona merah sebagai bentuk keseriusan dalam penanganan Covid-19.
Atas prestasi dan kinerjanya selama tahun 2021 tersebut, Bobby Nasution pun menjadi kepala daerah paling populer di Sumut, terutama karena kinerja yang dilakukannya tersebut. Bahkan, hampir di setiap media massa, sosok Bobby Nasution kerap mewarnai laman-laman pemberitaan, baik itu di media cetak, elektronik maupun online.
Dosen fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Dr Fakhrur Rozi MIKom pun menyampaikan tanggapannya. Diungkapkan Rozi, melihat kinerjanya di 2021, terlihat Bobby Nasution bisa berkolaborasi dengan stakeholder dalam upaya pembangunan daerah. Selain itu, dari pemberitaan media massa, Bobby terlihat cukup tegas dan dekat dengan masyarakat.
“Dari sana, Bobby juga terlihat sebagai kepala daerah yang cukup bijak dan tanggap dalam menyerap aspirasi masyarakat,” bilang Rozi saat dihubungi, Rabu (5/1).
Sejumlah apresiasi dan penghargaan yang diterima Bobby Nasution dan Pemko Medan pun, menurutnya harus disadari bahwa Bobby Nasution sebagai kepala daerah juga cenderung mampu mengelaborasi dan mengolaborasi jajarannya. Karena, imbuh Rozi, dalam sebuah pemerintahan yang transformatif, “Super Tim” adalah kekuatan.
“Tugas Bobby ke depan adalah memastikan bahwa tim yang dia bangun tetap bekerja secara konsisten dalam melayani publik, menjalankan tugas dan fungsinya berbasis kinerja dan menjauhkan mental Asal Bapak Senang (ABS),” pungkasnya. (D|Red-08-Rel)