Beberapa hal pokok yang menjadi pedoman dan dasar pertimbangan dalam penyusunan RAPBD Tahun Anggaran 2022 ini, jelas Bobby Nasution, adalah keselarasannya dengan KUA PPAS Tahun Anggaran 2022 yang telah disetujui bersama sebelumya.
Selain itu juga memedomani tema pembangunan Kota Medan Tahun 2022 sebagaimana yang ditetapkan dalam Perda RPJMD Medan Tahun 2021-2026, yakni akselerasi pemulihan ekonomi kota melalui pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan sosial dan pembangunan infrastruktur menuju medan berkah, maju dan kondusif, dimana dalam tahun 2022 untuk sektor ke-PU-an dalam RPJMD telah ditetapkan anggaran sebesar Rp1 triliun lebih.
Di samping itu juga, lanjut Bobby Nasution, pokok-pokok pikiran DPRD dalam rangka menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang berkembang, asumsi-asumsi yang ditetapkan untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi kota.
Meningkatkan kemampuan kita untuk dapat mengendalikan wabah Covid-19, juga memenuhi ketentuan pokok alokasi belanja daerah sebagaimana yang diamanatkan, seperti disektor pendidikan sebesar 20% dan kesehatan 10%, juga menjadi pedoman dalam penyusunan APBD ini.
Bobby Nasution mengatakan, sesuai dengan RPJMD Medan Tahun 2021-2026, tahun 2022 adalah merupakan tahapan akselerasi pemulihan ekonomi kota melalui pengembangan ekonomi lokal, pemberdayaan sosial, dan pembangunan infrastruktur menuju medan berkah, maju dan kondusif.
Untuk itu pengelolaan APBD Medan dalam Tahun Anggaran 2022, difokuskan sebagai stimulus dalam menggerakkan roda perekonomian Medan yang selama dua tahun terakhir mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19. “Kita berharap perekonomian kota dapat tumbuh lebih optimal sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Tahun 2022, melalui dukungan infrastruktur yang semakin berkualitas.
“Saya menyadari, tuntutan, kebutuhan dan kepentingan pembangunan kota sangat besar, sehingga tetap berada di atas kapasitas fiskal yang diformulasikan dalam APBD. Untuk itu, Pemko Medan telah menetapkan program-program prioritas yang akan dijalankan tahun 2022, yaitu yang memberikan outcome (hasil) yang berdampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Kita berharap dukungan dan partisipasi yang semakin luas dari seluruh stakeholder kota, terutama dalam implementasi pelaksanaan APBD nantinya,” harap Bobby Nasution.