Boru Harahap Mendadak Populer

Hasil Rekrut Cados UINSU Kenak Lampu Merah
Sekjend Presidium Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (Kahimmah) Rusli Efendi Damanik. Foto: Ist

Medan-Mediadelegasi: Belum diketahui secara pasti apa hubungan Boru Harahap yang satu ini dengan bos UIN Sumut Syahrin Harahap. Pasalnya, nama pemilik marga ini mendadak popular karena muncul sebagai pemenang dalam rekrutmen Calon Dosen (Cados) Tetap Non PNS di UIN Sumut.

Yang pasti, gara-gara Boru Harahap yang mendadak lolos pada formasi Prodi Magister Bimbingan Konseling Islam ini, proses rekrutmen cados ala UIN Sumut itu dinilai sejumlah kalangan tidak profesional dan patut dibatalkan.

Sekjend Presidium Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Alwasliyah (Kahimmah) Rusli Efendi Damanik, mengaku sangat menyayangkan hal ini terjadi di kampus yang mengampanyekan akhlakul karimah itu.

Bacaan Lainnya

Rusli dengan tegas meminta kepada Menteri Agama Republik Indonesia untuk membatalkan seluruh proses rekrutmen ini dan meminta menteri Agama agar segera mengevaluasi Syahrin Harahap Rektor UIN Sumut.

“Kita meminta Menteri Agama untuk membatalkan Seluruh proses rekrutmen dosen Non PNS UINSU karena sangat tidak profesional dan syarat KKN, kita juga meminta Menteri Agama mengevaluasi Rektor UINSU,” katanya.

Lebih lanjut Rusli juga akan membawa ini ke jalur hukum, atas nama Presidium Kahimmah Nasional. “Kami siap menyiapkan bantuan hukum bagi para peserta yang merasa terzalimi dan akan melakukan gugatan ke Pengadilan TUN Medan, dan kita akan laporkan siapa saja yang terlibat dalam permainan rekrutmen cados ke aparat penegak hukum,” tegasnya.

Sebelumnya adanya laporan oleh salah satu peserta yang mengikuti tes ujian yakni dari prodi Magister Bimbingan Konseling Islam.

Pada pengumuman Seleksi administrasi, nama peserta Boru Harahap tidak tercantum dalam pengumuman administrasi. Namun, pengumuman seleksi TKD atas nama yang sama bisa lulus mengikuti wawancara.

Sementara itu, Rektor UINSU, Syahrin Harahap, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, belum merespon apapun. D|Red-06

Pos terkait