Menurut Benget terkait pelaksanaan PSBB di sejumlah wilayah dan dampaknya akan sia-sia jika tidak mengikuti peraturan pemerintah. Karena dia mengimbau seluruh pengurus DPP dan DPW untuk menjadi instrumen pemerintah. Pomparan Turnip dan borunya tetap mematuhi, penundaan sementara acara pesta, arisan, atau pertemuan sejenis.
Di akhir sambutannya, ketua Umum mengajak seluruh pengurus untuk mendata anggota, siapa tahu ada yang terpapar Covid-19 sekaligus mendata anggota punguan yang betul-betul terdampak secara ekonomi.
Masing-masing Ketua DPW atau yang mewakili diberikan waktu untuk melaporkan kondisi pomparan Turnip dan borunya di wilayahnya. “Puji Tuhan sampai sejauh ini semua masih sehat,” kata Benget.
Secara Khusus ketua DPW Samosir Drs Nurdin Turnip MM dan ketua DPW Sumut II AKBP (Purn) Jasmen Turnip memohon agar para perantau tidak mudik untuk sementara.
Ketua DPW Riau Turnip SH menyampaikan bahwa wilayahnya sudah mendata anggota yang terdampak secara ekonomi dan juga sudah berkoordinasi dengan pengurus DPC dan DPS untuk mengumpulkan bantuan kepada yang terdampak.
Dalam beberapa hari ke depan Sekjen akan berkoordinasi dengan seluruh wilayah untuk menindaklanjuti hasil pertemuan hari ini dan akan mempersiapkan pertemuan berikutnya untuk membahas hasil pengumpulan data sekaligus langkah-langkah penanganannya. D|Red-02