Dairi-Mediadelegasi: BMKG Geofisika Deliserdang telah memasang Warning Receiver Sytem New Generation (WRS New Gen) di Kantor Bupati Kabupaten Dairi.
Kepala Stasiun Geofisika Deliserdang Teguh Rahayu, akrab disapa bu Ayyu itu melalui selularnya, Kamis (16/7), mengatakan, pemasangan Warning Receiver System New Generation di Kantor Bupati Dairi merupakan peralatan penerima informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami berupa Smart Display.
Pemasangan WRS New Gen di Kabupaten Dairi merupakan respons cepat BMKG dalam menyebarkan informasi gempabumi dan tsunami ke stakeholder khususnya masyarakat di sekitar Dairi.
Menurutnya, Kabupaten Dairi merupakan wilayah yang potensi gempabumi tektonik dilalui 3 segmen patahan, yaitu patahan Renun, patahan Toru dan patahan Angkola sepanjang 475 kilometer. “Patahan ini merupakan sumber dan jalur perambatan gempabumi darat,” ujar Ayyu.
Siklus perulangan gempabumi di darat berkisar antara 20-70 tahun dengan kekuatan magnitudo 6 – 7.9. Kejadian gempabumi yang pernah tercatat di patahan Renun tahun 1975 dengan magnitudo 7.2, patahan Toru tahun 1984-1987 dengan magnitudo 6.2, dan patahan Angkola tahun 1892 dengan magnitudo 7.7.
Secara umum, katanya, wilayah Dairi merupakan daerah yang sangat rawan terhadap ancaman gempabumi, baik atas dasar fakta gempabumi Aceh tahun 2004 dan gempabumi di Pulau Banyak (Nias) tahun 2005; juga posisi dan konstelasi tektonik Kabupaten Dairi dan sumber ancaman gempabumi baik yang bersumber pada jalur subduksi-megathrust maupun pada jalur patahan Renun dan patahan Toru.
Dikatakan, dalam pemasangan WRS New Gen ini, tim teknis BMKG Deliserdang langsung diterima oleh Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu beserta jajarannya.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada BMKG, dan berharap WRS New Gen ini bisa membantu pemerintah Kabupaten Dairi sebagai perpanjangan tangan BMKG dalam menyebarkan informasi dini gempabumi dan tsunami. D|Red-02