Dinkes Medan Jamin Obat Gratis untuk Pengidap TBC

Dinkes Medan Jamin Obat Gratis untuk Pengidap TBC

Medan-Mediadelegasi: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan menyatakan bahwa pemerintah menjamin para penderita penyakit tuberkulosis (TBC) dapat memperoleh obat secara gratis.

“Masyarakat jangan ragu untuk berobat. Karena pengobatan TBC gratis, khusus di rumah sakit dan Puskesmas milik pemerintah,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Medan, Pocut Fatimah Fitri di Medan, Jumat (24/3).

Ditambahkannya, pengobatan TBC secara gratis adalah upaya pemerintah pusat maupun daerah dalam mencegah penyakit menular seperti TBC.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan tahun 2022, jumlah kasus TBC positif ditemukan dan diobati di Kota Medan mencapai 10.316 orang, di antaranya TBC pada anak usia 0-14 tahun mencapai 789 orang.

“Ini data di 2022, kita peroleh dari aplikasi SITB (sosialisasi sistem informasi tuberkulosis). Sedangkan total yang meninggal akibat kasus itu 268 orang, 28 orang di antaranya anak-anak,” paparnya.

Lebih lanjut Pocut Fatimah meminta warga setempat, terutama anak-anak dapat mencegah penyakit TBC akibat infeksi bakteri di daerah ini.

“Kita minta cegah TBC dengan pola hidup sehat, khususnya anak-anak,” ujarnya.

Diakuinya, penyuluhan penyakit TBC pada anak sangat penting dilakukan karena penyakit menular itu belum dipahami layaknya penyakit TBC pada orang dewasa.

Ia juga menerangkan penanganan penyakit TBC pada anak berbeda dibandingkan orang dewasa, seperti pemeriksaan lebih kompleks akibat gejalanya.

“Misalnya anak positif TBC belum tentu batuk berdahak, seperti orang dewasa. Bisa saja hanya batuk biasa atau demam,” tutur Pocut.

Padahal, terang dia, jika seorang anak beberapa kali mengalami kondisi batuk atau demam, maka harus dicurigai dan segera memeriksakan kesehatan si anak.

“Ini yang harus kita sampaikan ke masyarakat. Jika ditemukan kasus positif TBC pada anak, maka wajib minum obat terus menerus selama enam bulan seperti orang dewasa,” tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada warga Kota Medan agar lebih mewaspadai penyakit TBC ini, dan harus segera diobati jika terinfeksi.

Keterangan yang dirangkum mediadelegasi.id, , Indonesia menjadi negara kedua dengan kasus Tuberkulosis atau TBC tertinggi di dunia.

Hal ini dipicu oleh tidak tuntas pengobatan dan rendahnya kesadaran penderita untuk minum obat secara rutin hingga sembuh. D|Red