Gunung Sitoli-Mediadelegasi: Polres Nias memeriksa Direktur RSU Bethesda Kota Gunung Sitoli inisial YSA atas dugaan pelanggaran pengelolaan limbah medis di rumah sakit tersebut.
Informasi dihimpun Mediadelegasi Medan, Senin (2/6), penyelidikan ini dilakukan setelah empat karyawan rumah sakit tersebut tertangkap basah oleh anggota Polres Nias saat mengangkut dan membuang limbah B3 medis secara ilegal di wilayah Desa Ombolata, Simenari, Kecamatan Gunungsitoli Selatan, pada Selasa (20/5).
Polisi menyita barang bukti, termasuk satu unit kendaraan pick-up yang digunakan untuk pengangkutan limbah tersebut.
Seusai kejadian itu, penyidik juga memeriksa Direktur RSU Bethesda, YSA, yang diketahui merupakan putri dari Wakil Wali Kota Gunung Sitoli Martinus Lase.
“Kita sudah meminta keterangan Direktur RSU Bethesda pada Rabu 28 Mei 2025,” kata Kasi Humas Polres Nias Aipda M Motivasi Gea saat dikonfirmasi wartawan,.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nias masih mendalami dugaan pelanggaran prosedur pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) medis RSU Bethesda Gunung Sitoli, Sumatera Utara.
Motivasi juga membenarkan ada empat karyawan RSU Bethesda yang dimintai keterangan dan setelah itu pada hari yang sama dikembalikan kepada pihak rumah sakit.
“Kita tidak menahan yang empat orang itu, tapi kita mengarah kepada pengelolanya. Kita masih melakukan penyelidikan itu,” ujar Motivasi.
Pihaknya bekerja sama Dinas Lingkungan Hidup setempat akan memeriksa saksi lain dalam kasus itu, termasuk saksi ahli.
“Hingga saat ini, proses penanganan kasus masih berada pada tahap penyelidikan awal,” paparnya.
Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan penyelidikan lanjutan secara intensif, termasuk melibatkan pemeriksaan ahli dari Dinas Lingkungan Hidup serta klarifikasi dari pihak manajemen RSU Bethesda,” paparnya. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS