Purwakarta-Mediadelegasi: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Bale Madukara Kabupaten Purwakarta, Senin (7/12). Setelah peresmian, 185 layanan publik akan dioperasikan.
Tjahjo Kumolo mengatakan kecepatan dan ketepatan pelayanan publik harus bisa terintegrasi dengan teknologi informasi, sehingga masyarakat tidak lagi direpotkan kebiasaan birokrasi yang rumit.
“Integrasi pelayanan di Purwakarta dan 46 daerah lainnya dapat menyatukan suara demi pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Tjahyo saat peresmian MPP Bale Madukara.
Menurutnya, Inovasi ini sangat berguna dalam rangka kecepatan dan ketepatan Aparatur Sipil Negara memberikan pelayanan.
“Saat ini, zamannya serba cepat dan tepat. MPP ini diprioritaskan bagi seluruh warga Purwakarta, semua masyarakat harus terlayani secara cepat dalam satu gedung dengan layanan terintegrasi,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, Pemkab Purwakarta berkomitmen meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan profesional. Misi tersebut, tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2018-2023.
“Tata kelola pemerintahan mencakup pelayanan publik, termasuk membangun fasilitasnya. Optimalisasi tata kelola pemerintahan itu, lebih mencakup ke penyediaan pelayanan dasar publik,” ujarnya.
Sejak 2019 lalu, kata Anne, Pemkab Purwakarta sudah memulai pembangunan pusat pelayanan publik tersebut.
“Program ini adalah bentuk ikhtiar pemerintah memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, tujuan tentu agar lebih mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,” terang Bupati.
Lebih lanjut, Anne mengatakan MPP Bale Madukara ini, menghadirkan pelayanan ASN modern yang memiliki pola pikir yang berkinerja tinggi dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga akan berdampak pada tumbuhnya industri mikro dan kecil.
“MPP merupakan pembaharuan, langkah strategis perbaikan pelayanan publik yang dikombinasikan dengan penggunaan teknologi informasi,” imbuhnya.
“Dengan sistem terintegrasi, saya mendorong performa birokrasi di Purwakarta semakin efektif dan efisien melayani warga. Saya akan mengawal kebijakannya tersebut sampai pada tatanan teknis,” tambahnya.
Ia menegaskan kehadiran inovasi ini untuk mendobrak rutinitas dan solusi terhadap pelayanan pemerintah yang dianggap memakan banyak waktu, berbelit-belit, dan tidak transparan.
“Dengan sistem digitalisasi seperti ini, pelayanan yang dilakukan dipastikan menjadi lebih cepat, mudah, dan terjangkau. MPP juga bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemberian pelayanan,” jelasnya.
Mal Pelayanan Publik (MPP) Bale Madukara itu akan melayani sekitar 185 layanan dari 34 instansi yang terdiri dari 16 OPD Purwakarta, 8 BUMN dan BUMD, 9 instansi vertikal dan 1 instansi Provinsi.
Masyarakat yang akan mengurus administrasi, tak perlu repot muter-muter kantor sejumlah Dinas. Di mal yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman, Pasar Juma’ah itu terdapat layanan mulai dari perizinan, pembuatan KTP, administrasi kependudukan lainnya, pembuatan SIM, STNK, e-tilang, layanan pajak, layanan imigrasi hingga layanan pernikahan. D|Jbr-75