“Saya sudah terus berusaha dan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari jalan keluar dari berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat Kabupaten Tapanuli Selatan, terutama dari masalah pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, keagamaan, pariwisata dan infrastruktur lainnya,” kata Bupati.
Di samping itu juga yang berhubungan dengan skala prioritas tatkala kalau kita semua membuka kembali apa yang disebut dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berlaku sejak tahun 2016 sampai dengan 2021 tentu ini tidak bisa kita lari dalam mendistribusikan, bahwa untuk mengalokasikan setiap sent demi sent anggaran untuk Kabupaten Tapanuli Selatan.
Dikatakan, pada Senin 20 April 2020, melalui video conference dengan BPK RI Perwakilan Sumut yang juga dihadiri oleh saudara Ketua DPRD Kab. Tapsel, bahwa Tapsel telah berhasil meraih opini WTP untuk yang keenam kalinya berturut-turut terhadap LHP atas LKPD TA. 2019.
“Keberhasilan itu tidak terlepas dari kerjasama kita semua dalam meningkatkan pengelolaan keuangan kearah yang lebih baik dan mudah-mudahan prestasi yang kita raih ini dapat kita pertahankan bahkan lebih kita tingkatkan dimasa-masa yang akan datang,” imbuh Syahrul. D|Plu-12