Foto: D|Ist
Deliserdang-Mediadelegasi: Wakil Bupati Deliserdang HMA Yusuf Siregar menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Deliserdang Tahun Anggaran 2019, pada Sidang Paripurna DPRD Deliserdang dipimpin Ketua DPRD Zakky Syahri.
Paripurna penyampaian LKPJ itu dihadiri, Wakil Ketua DPRD Nusantara Tarigan Silangit serta amggota DPRD berhadir, unsur Forkopimda serta pimpinan OPD Pemkab Deliserdang, Selasa(14/4), di Ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Deliserdang, Lubuk Pakam.
Wabup HMA Yusuf Siregar mengawali laporan LKPJ Bupati Deliaerdang TA 2019 ini, mengatakan LKPJ TA 2019 disusun berdasarkan hasil penyelenggara urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah, capaian kinerja tugas pembantu dan tugas umum pemerintahan.
Adapun hasil penyelenggara urusan pemerintahan tersebut meliputi capaian pelaksanaan program dan kegiatan serta permasalahan dan upaya penyelesaian setiap urusan pemerintah, kebijakan strategis yang ditetapkan dan tindak lanjut rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah pada LKPJ Bupati Deliserdang TA 2019.
“Saya berharap kepada ketua, wakil ketua dan seluruh anggota dewan yang terhormat dapat menjadikannya sebagai media informasi atas penyelenggara pemerintahan daerah yang terdiri dari urusan wajib dan pilihan,” katanya.
Dikatakan, pengelolaan keuangan daerah secara makro,termasuk pendapatan dan belanja, penyelenggara urusan pemerintah konkuren, fungsi penunjang, tugas pembantuan serta penyelenggaraan tugas-tugas umum pemerintahaan yang diamanatkan peraturan Perundangan-undangan yang berlaku,
“Termasuk tentang pelaksanaan program kegiatan serta permasalahan yang di hadapi beserta solusi pemecahannya. Kebijakan pemerintahan daerah dalam pelaksanaan pembangunan pada hakekatnya merupakan penjabaran dari visi dan misi Kabupaten Deli Serdang yaitu Deliserdang yang maju dan sejahtera dengan masyarakat nya yang religius dan rukun dalam kebhinekaan,” paparnya.
Wabup Menjelaskan bahwa adapun target dan realisasi pendapatan daerah Kabupaten Deli Serdang TA 2019 adalah Pendapatan Asli Daerah dari targetkan sebesar Rp 1.167.794.977.442,00 terealisasi sebesar Rp 820.404.456.406,75 atau 70,24 %.Pendapatan asli daerah terdiri dari : Hasil Pajak daerah dapat dicapai 69,03%, hasil retribusi daerah dapat dicapai 35,43%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dapat dicapai 85,41% dan lain-lain pendapat pendapatan asli daerah (PAD) yang sah dapat dicapai 111,06%.
Dana Perimbangan, dari taget sebesar Rp.2.054.904.857.733,00,terealisasi sebesar Rp 2.004.112.953.938,00 atau 97,53%. Dana perimbangan terdiri dari : dana bagi hasil pajak dapat dicapai 80,20% , dana bagi hasil bukan pajak dapat dicapai 75,18%, dana alokasi umum dapat dicapai 99,83%,dana alokasi khusus dapat dicapai 92,74%. Lain-lain pendapatan daerah yang sah, dari target sebesar Rp. 464.703.268.000,00 terealisasi Rp. 464.931.867.600,00. Yang terdiri bantuan keuangan (BDB), dana hibah dan dana insentif daerah. Dengan demikian total pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp. 4.009.331.169.223,00 terealisasi sebesar Rp. 3.568.085.564.728,00 atau sebesar 89%. D|Des-20