Sebelumnya, Ketua DPRD Medan, Hasyim, menyampaikan harapan besar atas kepemimpinan Wali Kota Medan periode ini. Hasyim mengatakan, pada 2019 nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemko Medan berpredikat C. Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga selalu memberikan opini Wajar Dengan Pengecualian atas laporan keuangan Pemko Medan.
“Kita ingin dan yakin, di bawah kepemimpinan Bapak Bobby, nilai SAKIP kita meningkat. Begitu juga dengan opini BPK hendaknya dapat menjadi Wajar Tanpa Pengecualian,” harapnya.
Hasyim menyatakan, DPRD Medan akan mendukung Pemko Medan dalam mewujudkan perubahan Medan yang lebih baik ke depannya. DPRD pun siap bersinergis dengan eksekutif agar program-program prioritas berjalan dengan baik.
Pada saat itu, Hasyim juga mengatakan, DPRD Medan juga telah menargetkan, enam bulan setelah kepemimpinan Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai Wali Kota Medan, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Medan 2021 -2026 akan ditetapkan sebagai Peraturan Daerah.
“Selain itu, untuk menyahuti visi, misi, serta program prioritas Wali Kota Medan, juga akan dilakukan percepatan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2021,” sebut Hasyim.
Dalam Dpertemuan itu beberapa persoalan lain juga dibicarakan, di antaranya soal penataan lokasi Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah agar tidak lagi mengganggu kenyamanan warga dan estetika kota. Turut pula dibicarakan pula tentang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang saat ini Pemko Medan tengah menjalin kolaborasi dengan Pemkab Deli Serdang. D|Med-Gur|ril