“Soal bantuan usaha bagi keluarga pengemudi betor termasuk soal peremajaan, kita akan kaji secara detail dengan dinas terkait,” ucap Bobby.
Dikatakannya, program pemberdayaan ekonomi tersebut bertujuan agar taraf kehidupan pengemudi betor dan keluarganya akan menjadi lebih baik.
Terkait dengan rencana program tersebut, Wali Kota menegaskan bahwa selama proses penyaluran bantuan untuk pemberdayaan keluarga pengemudi betor tidak ada kutipan dari pengurus Perkumpulan Satu Betor.
“Jangan ada kutipan apapun terkait program ini, saya akan sampaikan kepada Dinas Koperasi agar menjalankan program secara baik. Jika kadis koperasinya tidak bergerak, maka kami akan lakukan evaluasi,” tuturnya.
Bobby berharap melalui program pemberdayaan itu, para pengemudi betor bertambah produktif dan istri mereka juga aktif melakukan kegiatan usaha sehingga ekonomi keluarganya menjadi lebih baik.
Menanggapi hal itu, Ketua Perkumpulan Satu Betor Johan Merdeka menyambut baik janji Wali Kota Medan untuk menggulirkan dana program pemberdayaan ekonomi bagi pengemudi betor dan keluarganya.
“Kami mengapresiasi rencana Wali Kota Medan untuk segera merealisasikan program pemberdayaan ekonomi bagi pengemudi betor,” ujarnya. D|Med-AS