Edy: Sumut Harus Punya Ikon Qori

Gubsu Edy Rahmayadi memberikan sambutan pada raker
Gubsu Edy Rahmayadi memberikan sambutan pada raker

“Oleh karenanya yang bagus di tingkat bawah, kita himpun dan kita latih. Atau pelatihnya kita latih untuk mengembangkan di kecamatan dan desa. Karena itu kita sempat kewalahan, tetapi jika dimaksimalkan pasti bisa, kenapa tidak. Semua manusia punya potensi, tergantung kita bagaimana memolesnya. Jadi semua yang kita sampaikan adalah pokok pikiran Gubernur yang harus diterjemahkan,” pungkasnya sembari mengapresiasi keinginan Pemkab Batubara dan Pemko Pematangsiantar menjadi tuan rumah STQH dan MTQN tingkat provinsi untuk 2021-2023.

Hal itu dipertegas Bupati Batubara H Zahir yang menyebutkan bahwa pihaknya bersepakat untuk mengusulkan kepada LPTQ Sumut agar pelaksanaan STQH-MTQN tingkat Provinsi 2021-2022 dan 2022-2023 dilaksanakan di dua daerah tersebut secara berturut.

“Setelah Pematangsiantar di 2021-2022, baru berikutnya di Batubara. Walaupun kita sebenarnya siap di tahun ini, tetapi kita sudah sepakat (mengusulkan) bersama Walikota Pematangsiantar,” sebutnya.

Bacaan Lainnya

Pihaknya juga mengaku punya niat dan semangat yang sama dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dalam hal pengembangan dan pembinaan musabaqah. Sehingga konsepnya adalah, menemukan dan membina generasi muda, dan membawa nama Sumatera Utara di kancah nasional hingga internasional.

Senada dengan itu, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah mengakui bahwa pihaknya mengusulkan agar pelaksanaan STQH dan MTQN tingkat provinsi dilakukan di kotanya untuk tahun ini dan tahun depan. Mengingat hal ini menjadi momentum yang mereka nantikan.

“Kita rindu juga keramaian lantunan Alquran di Pematangsiantar. Itu kurang lebih tahun 90’an terakhir. Saya berharap ini bisa diulang lagi, dan kita berupaya pada 2018-2019, tetapi dari hasil Raker belum menunjuk kita. Tetapi ini kehadiran kami membuktikan keseriusan kita melaksanakan itu, semua (fasilitas) kita memadai sebagai kota terbesar kedua di Sumut. Kami siap jadi tuan rumah,” tutup Hefriansyah.

Melihat antusias tersebut, Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan mengaku bersemangat mempersiapkan calon peserta STQH dan MTQN tingkat provinsi. Apalagi konsep pembinaan menjadi fokus utama dalam hal mencari potensi pengembangan Al Quran oleh Gubernur melalui LPTQ Sumut, dimana daerahnya telah sukses menggelar perhelatan MTQ tingkat provinsi.

“Kita akan menindaklanjuti arahan Gubernur untuk melakukan pembinaan sebagaimana dimaksud. Pengalaman kita sebagai tuan rumah MTQN tingkat provinsi yang terakhir, menjadi modal memperkuat dan memaksimalkan potensi yang ada di Tebing Tinggi,” sebutnya.D|Med-GH

Pos terkait