Keynote speaker pertama CESIT Prof. Chanhee Lee, Ph.D. dari Korea memaparkan tentang conservation studies of korean stones heritage. Beliau memaparkan bahwa Korean Peninsula menunjukkan geologi yang sangat beragam bahkan Profesor Lee menunjukkan representasi dari tipe batuan Korea dan klasifikasi tipe baru dari batuan pusaka Korea.
Dia juga menyebutkan bahwa UNESCO Heritage committe in 2013: six sites were on the danger list. Kemudian keynote speaker selanjutnya Prof.Timothy Jung PhD dengan pemaparannya yaitu The Role AR & VR for Cultural Heritage and Tourism Post Covid 19.
Keynote speaker lainnya seperti Prof. Kwon Huh PhD dari Mongolia dengan garis besar presentasinya yaitu Implementation of tax ownership to taxpayers with the principles of justice in the are of Binjai Pratama Tax Services.
Keynote speaker lainnya Prof. Dr. Robert Sibarani, MS. Dengan presentasinya The Roles of Folk Discourses for Tourist Destinations at Geosites of Toba Caldera dan keynopte speaker kelima Prof. Dr. Antonia Seriente dari Italy dengan presentasinya The Study of Languages and Traditions In Indonesia, New Directions and New Approaches.
Cukup banyak yang disampaikan oleh kelima keynote speaker bahkan membuka sesi tanya jawab dengan diskusi yang melibatkan partisipan secara aktif dan langsung dijawab oleh keynote speaker.
Setelah sesi tanya, kemudian panitia membagi room atau kelas menjadi enam bagian sesuai dengan tema CESIT diantaranya room Cultural heritage dibagi menjadi dua room lalu ada room Education, room Law, room Sustainable Tourism dan room Inovation technology.
Budaya dan Pengetahuan Baru
Inisiatif panitia membagi menjadi enam room cukup strategis dan pesan yang disampaikan juga dapat diterima partisipan serta partisipan juga dapat berperan aktif dapat terbukti karena partisipan juga ikut melakukan presentasi di setiap room yang telah dikategorikan.
Keenam room tersebut diisi dengan pembicara undangan yaitu room pertama oleh Prof Young Suk Kwon, Ph.D. Cultural Heritage Preservation Research Institute, Pusan National University, Republic of Korea. Room kedua oleh Prof. Dr. Wonsub Chung Department of Metal Engineering, Pusan National University, Republic of Korea.
