Porsea-Mediadelegasi: Curah hujan membuat Aek (sungai) Mandosi meluap hingga mengakibatkan banjir. PT Toba Pulp Lestari (TPL) pun menurunkan satu unit eskavator melakukan normalisasi aliran sungai di Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea, Desa Silamosik II dan Desa Lumban Lobu Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Kamis (01/09) kemarin.
Dukungan alat berat ini untuk 10 hari, dengan pembagian 6 hari di Desa Silamosik I dan II untuk normalisasi sungai Aek Mandosi serta 4 hari di Desa Lumban Lobu akan membersihkan jalan akibat luapan air sungai.
Luapan air sungai Aek Mandosi membawa batang-batang kayu, pasir dan bebatuan yang tergerus ke area persawahan dan perkebunan masyarakat kawasan itu.
Salah satu dampak akibat dari meluapnya air sungai Aek Mandosi, menyebabkan sekitar 50 meter akses jalan yang rusak dan jalan penghubung menuju Dusun 3 Lumban Latong, Desa Silamosik I Kecamatan Porsea terputus.
Kepala Desa Silamosik I, Rosta Nainggolan kepada Mediadelegasi mengucapan terimakasih kepada TPL atas dukungan dan respon cepat untuk mengatasi dampak bencana.
Hal senada disampaikan Dapot Simangunsong salah seorang warga Dusun 3 Lumban Latong. Ia mengaku merasakan dampak bencana yang menyebabkan putusnya jalan penghubung ke desanya dan merasa senang dengan dukungan dari perusahaan.
“Putusnya jalan penghubung ini membuat kami harus memutar jalan yang cukup jauh, dengan ada bantuan alat berat dari TPL ini semakin mempercepat perbaikan atau normalisasi aliran sungai ini. Perbaikan ini tidak akan selesai dengan cepat, jika hanya masyarakat yang turun melakukan pekerjaan. Dukungan perusahaan sudah tepat dan sangat membantu kami,” ungkap Dapot.
Untuk monitoring pekerjaan normalisasi sungai ini Humas TPL, Suarno Simatupang bersama dengan Sanggam Manurung, Staff Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Toba turut hadir di lokasi. Suarno mengatakan, dukungan ini dilakukan untuk peningkatan dan pengendalian kondisi sungai yang rusak untuk mengembalikan fungsinya seperti semula.
“TPL prihatin dengan masyarakat yang terdampak akibat bencana banjir ini dan sebagai bentuk kepeduliannya, perusahaan langsung mengerahkan 1 unit alat berat Eskavator agar dapat membantu memperbaiki aliran sungai Aek Mandosi. Tujuannya yaitu agar mengurangi debit air yang masuk menggenangi rumah masyarakat serta sawah mereka serta membersihkan puing-puing luapan, sehingga masyarakat dapat kembali beraktifitas dengan normal,” ungkap Suarno.
Sekadar untuk diketahui, sebelumnya Januari 2022 TPL juga menurunkan dukungan alat berat eskavator dan memberikan benih padi unggul kepada petani yang terdampak agar tidak gagal panen, ketika sungai Aek Mandosi meluap dan menyebabkan banjir di beberapa desa di Kabupaten Toba.
Pantauan di lokasi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Toba mengakibatkan beberapa bencana alam di beberapa titik antara lain Lumban Julu, Jangga Dolok, Porsea dan Balige tergenang parah. D|Tsa-36